Cerita Seks Nikmatnya Memek Tante Widia

Peristiwa ini terjadi saat aku masih kelas 2 SMA dimana dari sejak kecil rumahku berpindah pindah, karena memang pekerjaan dari orangtuaku yang mengharuskan kami sekeluarga pindah rumah, saat itu kota yang mempunyai pengalaman seks bagiku adalah kota bandung, kami sekeluarga menempati perumahan yang asri karena memang warga baru kami memperkenalkan diri kepada warga warga di sekitar

Sampai lupa memperkanlkan namaku, kenalkan namaku kemal tapi bukan pahlevi booommmm, kemal saja, yapps saat aku berkenalan dengan tetangga ada salah satu yang menarik perhatianku dia sangat baik dan ramah sekali disampaign dia cantik dia juga mempunyai body yang lumayan membuat aku merangasang walaupun dia sudah mempunyai anak satui yang masih kecil tapi memang tante widya dambaanku untuk saat itu.

Sehabis kami sekeluarga dengan keluarga tante widya, ortuku semakin dekat , sering juga kalau ortuku sedang pergi bekerja atau beberapa hari gak pulang di rumah, tante widyalah yang membantu mengirim makanan ke rumah , dan dari situ pengalamanku terjadi mari kita simak selanjutnya.

Suatu hari, didaerahku hujan lebat. Tiba-tiba tante Widya datang dengan keadaan basah kuyup, memberitahukan bahwa rumahnya bocor dan aku disuruhnya melihat dan membetulkan genteng rumahnya.

Aku yang sedang dalam gairah tinggi melihat ini adalah kesempatan besar. Aku masuk ke dalam rumah tante Widya, dan baru saja masuk aku langsung memeluk tante Widya. Tante Widya berontak tapi aku dengan kuat terus memeluknya dari belakang, kudorong tante Widya ke sofa dan kulucuti pakaiannya satu persatu.

” Kemal, kamu mau apa jangan macam-macam kemal!”bentak tante Widya, tapi aku yang sudah nafsu terus saja melucuti pakaian tante yang basah. Dengan cepat aku melucuti pakaian tante, dan terpampang jelas tubuhnya yang indah.

Kuhisap langsung vaginanya yang merah dan minta disuntik dengan segera.” Kemal, mmmmhhhhh, geli kemal. Jangan diteruskan kemal, mmmmmhhhh” keluhnya dan aku masih tetap saja kujilati vagina tante Widya.

5 menit aku jilati vagina tante Widya, setelah itu kupaksa tante Widya melayani penisku dengan mulutnya sampai tante Widya muntah-muntah karena sepertinya memang baru sekali ini saja. Dan 5 menit berikutnya aku paksa kembali tante Widya melayani penisku dengan vaginanya.

” Ah, tante vaginanya keset banget sih. Kan susah masukinnya !”, Penisku baru masuk seperempat. ” Kemal jangan kemal, mmmmmmhhhhhhhhhhhhh .”

” Pokoknya tante harus melayani saya sampai sore “

” Jangan Kemal, aduhhhh sakit kemal” penisku sudah tenggelam di kenikmatan yang tiada tara. kupercepat tempo sodokanku, dan tante Widya menggeliat dengan keringatnya yang menetes.

” Ayo tante, mmhhhhhh”

“Mmmmmmmmmhhhhhhhhh hhhhh, kemalll, keemmmaaaaalllll” dihempaskannya tubuhku, penisku mengayun saja setelah lepas dari vagina tante Widya. Tante Widya bangun dan berdiri dalam keadaan telanjang.

“Kemal kamu harus tanggung jawab, tante gak terima kalo kamu yang main diatas” Dipegangnya penisku, dimasukkannya lagi ke dalam vaginanya. Tante Widya merem melek menahan kenikmatan penisku yang lumayan besar.

” Kemal penis kamu ueeenak banget sih, tante genjot yah! “

” Iya tante, yang cepet ya tante “ Tante Widya terus menggenjot penisku, dan sekarang aku yang merem melek.

” uhhh. kemal sayang tante mau keluar “

” keluarin aja tante “

” gantian dong sayang, tante capek nih “

” tante nunging yah, biar sama-sama enak”.

Tante Widya menurut yang aku bilang. Kucari lubang anus tante Widya, karena aku belum sama sekali merasa mau keluar. Kucoba tusukkan penisku ke anusnya dengan pelan, ” kemal jangan disitu sayang, tante belum pernah sayang”

” tenang aja tante dijamin enak deh!”

” kemal sakit kemal, ahhhhhhhhhhhhhhhhhh hh. sakit kemal udah kemal” jerit tante Widya setelah penisku sudah masuk setengah anus tante Widya.

” enakkan tan, penisku”

” heeh enak banget, tapi jangan cepet2 yah kemal “ lima menitsudah kusodok lubang anus tante Widya, tiba-tiba terdengar suara mobil jemputan anak tante widya sudah kembali dari sekolahnya.

Aku yang belum keluar mempercepat sodokanku sedang tante Widya sudah 2 kali.

“sayang udahan dulu yah!,dona udah pulang tuh!”.

tante Widya melepaskan penisku yang masih tegang.

“tan, saya belum keluarnih”

“masak sih kemal,kuat amat sih,.

Ya udah tunggu tante dikamar nanti tante nyusul.”

” gak mau ah” kutarik lagi tante widya dan sekarang vaginanya yang kujadikan sasaran keberanganku. ” ahhhhhhhhhhhh. terus sayang.terus. jangan dilepasin dulu ya”. tiba-tiba donna anak tante widya membuka pintu.

“mama, eh mama lagi ngapain sama om kemal”.donna yang ketawa melihatku dengan mamanya dalam keadaan ngentot.

“dona kekamar dulu ya, ganti baju dulu ya.mama lagi main dulu sama om kemal”

“iya sana dona masuk dulu, ntar om kemal beliin coklat deh” donna yang belum tahu apa-apa langsung lari kekamar dengan senangnya karena aku janji belikan cokelat.

“terusin lagi dong kemal, tanggung nih” kuteruskan lagi permainanku, sekitar sepuluh menit kemudian aku merasakan ada yang mau keluar dari penisku.

“tante, kemal mau keluar nih. mo bareng gak?” “mmmmmmmmhhhhhhhhhh hhhhhh, terusin aja sayang penis kamu enak banget sih, “tante juga mau keluar nih. mmmmmmmmmmhhhhhhhhh hhh”

“tante Widya mmmmmmmmhhhhhhhhhhh hhh enak banget tante” tak lama kemudian dipenisku terasa ada rasa hangat yang luar biasa.

“tante juga keluar kemal, penis kamu enak banget ya!”

“vagina tante juga luar biasa” aku memeluk tante Widya dengan erat sambil tiduran disebelahnya tanpa melepas penisku didalam vagina tante Widya.

“kemal kamu udah merawanin 2lubang tante.penis kamu tuh yang baru pertama kali ngerasain pantat sama mulu tante.ternyata kamu hebat banget deh”

“tante, kapan-kapan boleh minta lagi ya!”

“diatur ajalah,yang penting waktunya enak”

“makasih ya tante” aku dan tante Widya berciuman sebelum pulang. dan keesokan paginya kami melakukan lagi, dan terus melakukan setelah dona dan om Widya berangkat.kadang kalo ortuku mudik atau menengok kakakku yang kuliah dijakarta, tante Widya datang kerumahku walaupun om Widya ada dirumah. dengan alasan mengantar makanan, kami sempat melakukan walau kilat saja, tapi aku puas.

Ini terus kulakukan sampai pada saat tante Widya hamil, dan menurutnya itu adalah benihku. aku sempat melihat anak pertamaku, sebelum aku harus kuliah di jakarta menyusul kakakku disana. tapi kalo aku pulang ke Bandung, aku masih melakukannya dengan tante widya. mungkin aku jatuh cinta pada vagina tante widya, dan sepertinya aku mengidap odipus complex.

Karena di jakarta pun aku juga sering melakukannuya dengan tante-tante sebaya tante Widya walaupun tak seenak vagina tante Widya tak apalah untuk selingan aja kok. tapi tetap saja penisku buat vagina tante Widya. love u tante Widya.

0 Response to "Cerita Seks Nikmatnya Memek Tante Widia"

Posting Komentar